TERIMA KASIH!


Terima kasih adalah kata yang paling tepat yang bisa ku ucapkan kepada setiap insan yang selalu percaya padaku, terutama kepada Tuhan yang selalu baik meski diriku masih saja menjadi pribadi yang nakal yang belum bisa membuatnya tersenyum karena kelakuanku yang tidak wajar dalam segala hal alias nakal terselubung.

Semoga Tuhan yang Maha Pengampun mau mengampuniku.

Ucapan syukur yang ku pikir sangat bernilai dan sangat berharga bagiku, meski terkadang orang melihatnya sebagai sesuatu yang biasa namun bagiku tidak. Bagi mereka apa yang aku capai bisa saja biasa dan tak bermakna sedangkan bagiku yang adalah seorang yang selalu gagal dalam banyak hal tentu ini adalah sebuah pencapaian.

Pencapaian apa?

Pencapaian yang sangat membahagiakanku bahkan sampai dua minggu telah dilewati baru aku sadari bahwa apa yang telah aku capai ini nyata dan bukan sebuah mimpi. 

Iya, benar, setelah dua minggu bekerja aku baru bisa merasakan betapa sangat bangganya diriku terhadap apa yang telah aku capai ini. Padahal untuk berharap setelah gagal di wawancara tahun lalu saja aku tak pernah ada, seolah ini bagian dari mimpiku padahal tidak sama sekali. Aku bukan hidup dalam mimpi tapi aku menghidupkan mimpi yang banyak orang impikan

Sekali lagi, terima kasih. Itu adalah benar kata yang paling tepat untuk saat ini dan seterusnya atas apa ayng sudah Tuhan berikan padaku. Percaya atau tidak smeua proses kegagalan dalam hidup kitalah yang akan menjadikan hidup kita jadi berharga dan patut kita nantikan diriku kita menjadi pribadi yang luar biasa.

Entah seminggu, sebulan, setahun atau sepuluh tahun lagi. Semua bisa terjawab asal kita mau menerima kenyataan pahit yang kita terima saat ini disaat kita gagal dalam usaha menggapai angan dan cita-cita kita.

Jangan merehmehkan dirimu, apapun yang terjadi, jangan pernah.

Jadilah orang yang penuh komitmen hingga komitmen itu menjawab apa yang menjadi harapan dan impianmu, karena tidak ada yang mengecewakan ketika kita yakin pada diri kita sendiri. 

- Bryan Nakupenda


Post a Comment

0 Comments