Thankfullness...

 Yang ingin kubagikan adalah rasa syukurku atas semua yang telah kulalui...

(unsplash)

Sampai saat ini ada banyak hal yang bisa disyukuri, ada banyak.

Diantaranya saat memilih siapa yang pantas menjadi pendamping dalam menjalani sisa kehidupan, dan bertumbuh apakah ke arah yang mendewasakan ataukah ke arah yang salah.

Ada juga saat kehidupan seolah menjadi batu sandungan dalam hidup beberapa tahun belakangan namun seiring berjalannya waktu, semua hal tersebut tetap bisa disyukuri dengan hati yang lapang...

Banyak juga diantara pilihan itu yang membutuhkan waktu cukup lama hingga bisa diterima dengan baik, entah pilihan yang sederhana semacam mengapa tidak berhemat saja daripada terus belanja hal-hal tak terlalu penting.

Atau perihal maju bergerak ke kantor yang lain atau bertahan dalam keseruan yang baru saja dinikmati. Semua  itu adalah hal besar dan kecil yang terkadang membuat otak sakit saat menjelang tidur...

Cemoohan atau hinaan kadang juga menyelimuti setelah pilihan atas rasa syukur tersebut dinikmati, tapi itulah hidup. Rasa syukur yang besar harusnya berada di depan dada sebagai simbol bahwa kita tahu menikmati hidup.

Pilihan salah atau pilihan benar bukan lagi hal penting karena yang paling penting dari kesemuanya itu adalah rasa syukur yang besar, yang harusnya terwujud nyata dalam kehidupan kita...

Jadilah pribadi yang selalu mengutamakan rasa syukur yang tinggi atas setiap hal yang kita pilih dalam hidup, karena selama sebuah batu masih bisa menjadi sandungan kita dalam menjalani kehidupan, kita takkan lepas dari yang namanya menjadi manusia yang bermakna.

Jadilah beda dengan selalu bersyukur....

- Bryan Nakupenda