Puisi Cinta Hati yang Patah: Bagian 1 (2010)

Puisi ini adalah cermin dari kisah cinta remaja yang penuh gejolak, kebahagiaan, dan kesedihan. Di masa SMA, perasaan itu datang begitu cepat, penuh tawa dan tangis, menciptakan drama yang tak terlupakan. Di balik setiap perasaan itu, ada ketakutan akan kehilangan dan harapan yang tidak pasti. Cinta monyet itu sederhana, namun memberi makna yang dalam, seolah menjadi bagian dari perjalanan kita untuk memahami apa itu cinta sejati. Puisi ini adalah ekspresi dari perasaan yang pernah tumbuh dalam diri, di masa di mana segala sesuatu terasa lebih besar dan lebih rumit dari yang sebenarnya.

Ilustrasi surat cinta remaja

Ilustrasi: Surat cinta remaja penuh harap dan luka

Baca juga: Puisi Cinta Hati yang Patah: Bagian 2 (2010)

Akan Lebih Baik

Hatiku Perih,

entah apa yang kurasakan ini benar atau tidak

dan entah mengapa

aku tidak begitu senang dengan keadaan ini,

Aku terus mencoba

untuk mengangkat dan merangkul cintaku

yang telah lama jatuh

dan tenggelam dalam hatimu,

Akan lebih baik jika engkau

pergi jauh dariku atau aku saja

yang pergi dari hidupmu

karena tak sanggup aku

untuk terus melihatmu,

Melihatmu hanya

membuatku merasakan sakit

sampai ke tulang-tulangku

perlahan atau lambat pun

rasaku padamu juga akan sirna

dan mungkin akan kuganti dengan kebencianku kepadamu.

Deep Love

Aku bukan mengalah

Apalagi kalah

Aku hanya mencoba

’tuk pasrah atau rela

Mendapati hatiku

yang telah tercerai-berai habis

nyaris tak bersisa

Aku bukannya lari

tapi ku hanya inginkan

kau pergi dariku

andai saja itu penting bagimu

aku butuh “asing”

bagi seluruh rasaku

untuk bentuk kembali hatiku

“andai saja aku bisa”

Meski tak sesempurna lalu

Ketika masih ada indah

Yang tertinggal dari hatimu

Begitu dalamnya cintaku padamu.

He or Me

Awalnya biasa

Kau tak mencurigakan

Kucintaimu kau cinta aku..

Lalu, kau berubah dengan tiba-tiba

Kau bermain dibelakangku

Menipuku dengan halusnya

Kau buatku bingung

Dia atau aku

Tak kau pilih

Kau katakan dia kecewa

Namun kau tak tahu

Apa yang kurasa

Kemarin kau katakan padaku

bahwa akulah pacarmu

namun hari ini

kau tak sedikitpun

anggap aku pacarmu

Kau mengatakannya sendiri

Bahwa kau sunguh-sungguh mencintaiku

Namun kenyataannya

Kaulah yang duluan mengingkari janji kita.

Rasa Cinta yang Tulus Lebih Indah
Daripada Sebuah Janji

Tak pernah ada

yang bisa melukai hatiku

seperti kamu

karena telah berulang-ulang kali

kuyakinkan cintaku padamu

Namun tak sedikitpun

kau memperdulikannya

kusadari ku tak seperti dia

dan telah berulang-ulang kali juga

kukatakan hanyalah kamu yang kumiliki

Namun, sekarang sirnalah sudah semuanya

karena kini kau telah menduakan cintaku padamu

dan kini semakin kucoba

’tuk melupakanmu malah membuat

kusemakin merindukanmu

cintaku kini tak mampu ke lain hati

Kaulah yang terus kudambakan

Meski tak mungkin kumiliki lagi

Aku hanya terus berharap

Semoga kau bisa mengerti perasaanku

Karena sesungguhnya

”Rasa Cinta yang tulus lebih indah daripada sebuah janji”


Cinta masa remaja memang tak selalu indah, namun tiap luka dan tawa yang terekam dalam puisi ini adalah bagian dari perjalanan yang tak terlupakan. Tunggu kelanjutan kisah dan ekspresi hati di Bagian 2—karena cerita cinta ini belum selesai.

- Bryan Nakupenda

Puisi Cinta Hati yang Patah: Bagian 1 (2010)

Kumpulan puisi cinta masa remaja tentang romansa, kenangan SMA, dan patah hati yang membekas.

Post a Comment

1 Comments

Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...