Sudahkah dirimu bersyukur?

src: ai bing image creator

Bagaimana harimu?

Menyenangkan?

Bahagia, tidak?

Semua jawabanmu tetaplah dalam dirimu, biar ketika kamu merasa kesulitan kamu bisa mengenang masa-masa indah yang pernah kamu alami, atau ketika kamu merasa bahagia kamu bisa merefleksikan apa yang telah kamu lalui dan menjadikannya pelajaran hidup.

Banyak persoalan dalam hidup ini karena kita kurang memiliki rasa bersyukur. Rasa bersyukur bukan hanya karena kita diberi momen bahagia dalam hidup tetapi saat kita bersyukur dikala kita sedang mengalami hal-hal kurang menyenangkan dalam hidup.

Ketika kita sudah mulai lupa bahwa bersyukur itu sangat penting, kita akan mulai melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan dan bisa menyakiti orang lain bahkan diri kita sendiri. Bersyukurlah ketika kamu bahagia, bersyukurlah ketika kamu susah dan selalu mengucap syukurlah dalam segala kedaaanmu.

Baik adanya ketika kita tahu bahwa rasa bersyukur itu diatas segalanya dalam menikmati hidup ini, susah senang, duka bahagia, sedih tertawa, dan perasaan lainnya akan menjadi sebuah pedoman baru bagi kita untuk memahami hidup ini.

Kalau kata Mark Manson dalam bukunya ‘The Subtle of Not Giving a Fuck’, semua yang terjadi biarkanlah terjadi dan tidak usah terlalu peduli, toh hidup tetap berjalan. Tidak ada bahagia yang bisa membuatmu menjadi lebih baik, dan tidak ada keburukan yang bisa membuatmu menjadi lebih buruk. Kita hanya perlu tahu bagaimana cara bersyukur.

Mungkin kita pernah jatuh, pernah tumbang, pernah tersakiti, entah karena kesalahan kita atau mungkin karena dijahilin hidup. Tapi kita perlu tahu bahwa kadang kita hanya ingin kita itu mengikuti alur yang ada, jangan mengeluh karena kebaikan dan keburukan itu sejalan dan bahkan kadang beriringan. Begitu kebaikan tiba bisa jadi, bisa jadi, keburukan atau kesialan juga sedang berjalan bersama.

Jadi, kembali lagi ke pertanyaan awal.

Bagaimana harimu? Menyenangkan? Bahagia, tidak?

Jawabannya adalah seberapa besar rasa bersyukurmu.

Dari cara bersyukurmu itulah kamu bisa menakar bagaimana harimu yang kamu jalani hari ini, apakah bahagia atau tidak? Senang atau biasa saja? Atau bisa jadi kamu merasa gagal. Jika kamu merasa gagal atau biasa saja. Satu kata yang bisa aku berikan padamu, ‘NIKMATI’. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan harimu lebih dari kata nikmati.

Kamu rasa hari ini apa yang kamu upayakan kurang berhasil atau kurang di apresiasi, nikmati.

Kamu rasa hari ini apa yang kamu doakan tidak terwujud atau tidak bisa digapai, nikmati.

Kamu rasa hari ini apa yang kamu harapkan tidak terwujud, maka nikmatilah.

Karena dengan menikmati setiap momen, setiap hal yang terjadi dalam hidup, baik susah maupun senang kamu akan menyadari bahwa rasa nikmat yang tertinggi dalam hidup adalah bersyukur.

Seperti ada tertulis dalam Alkitab, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”. (Ayub 42:2). Rasa yang kita alami entah sekacau apapun itu, atau sebahagia apapun itu ingatlah untuk menikmatinya dan bersyukurlah.

- Bryan Nakupenda

 

Post a Comment

0 Comments