3 Pelajaran Berharga Selama Pandemi
Seluruh dunia merayakan tahun baru dengan penuh rasa sukacita, dua tahun sudah dunia terasa berbeda dibanding sebelumnya, iya benar, dunia mengalami perlambatan pergerakan dikarenakan virus Covid-19 yang entah kapan akan berakhirnya.
Katanya untuk bisa melawan virus tersebut harus divaksin. Sudah divaksin, malah muncul varian terbaru, apa benar virus ini sangat berbahaya? Faktanya, banyak nyawa melayang hanya karena lengah dan kurang patuh terhadap protokol kesehatan yang sudah dianjurkan WHO (badan kesehatan dunia).
src: artwork pribadi
Ataukah ini hanya sebuah konspirasi saja? Sungguh, tidak ada jawaban yang pasti, karena jawabannya hanya bisa diketahui dari para nakes saja. Sebagai garda utama perlawanan melawan covid-19 ini, tentu sebagai masyarakat kita akan percaya pada semua argumen yang dikemukakan oleh para nakes, apalagi mereka yang paling ahli.
Sebagai gantinya, mari kita pikirkan pelajaran hidup dari dunia yang melambat selama dua tahun belakangan ini. Ada tiga pelajaran yang bisa kita ambil, bisa kita renungkan, bisa kita jadikan pengalaman paling berharga.
Baca juga: Kaleidoskop 2021: Refleksi Empat Fase Hidup yang Mengubahku
Yang pertama, jadilah orang yang kuat dalam menghadapi segala persoalan, dengan tetap mengandalkan diri sendiri sebelum berharap pada orang lain. Ingat, kita kuat karena kita berpikir kita kuat. Kita kuat karena kita tahu kita tak pernah sendiri dalam menghadapi segala persoalan, kita kuat karena ada Tuhan yang selalu bersama dengan kita. Jadilah kuat, teman!
Yang kedua, jadilah sederhana, di tengah kondisi dunia yang serba random seperti sekarang ini, kita bisa belajar untuk mengurangi segala pengeluaran yang tidak penting, misalnya dari yang doyan berjalan-jalan menjadi lebih bersahaja pada diri sendiri dengan mulai menabung. Langkah ini bukan lantas menjadikan diri kita seorang pelit, tetapi lebih kepada mempersiapkan segala kemungkinan yang mungkin terjadi pada diri kita di masa depan. Naikkan tabungan, bukan gaya hidup.
Yang ketiga, jadilah orang yang berpengharapan. Ingat, akan selalu ada tantangan dalam hidup kita yang tidak bisa kita tebak datangnya dari mana. Tetapi satu yang pasti, beta mau mengajak teman-teman semua untuk lebih siap saat tantangan itu datang, yakni berpengharapan pada Tuhan. Ketika kita hidup dengan harapan, kita jadi kuat dan siap menghadapi apa pun. Harapan melahirkan sikap positif dan kesiapan menghadapi risiko apa pun.
Sepanjang dua tahun belakangan ini, tahun 2021 adalah salah satu tahun terbaik yang mana menjadikan beta menjadi lebih siap menghadapi dunia. Pernah luka, sembuh. Pernah jatuh, bangkit. Pernah kecewa, jangan terlalu. Jadikan hidupmu bermanfaat untuk dirimu sendiri dan juga orang lain. Hidup sehat dan berpikiran positif akan membuat kita tidak pernah berhenti berharap dan menjadikan hidup terasa lebih ringan.
Di tahun yang baru ini, semoga tiga pelajaran hidup dari tahun 2021 yang juga merupakan refleksi dua tahun terakhir bisa menjadikan beta pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang baru, tahun 2022.
- Bryan Nakupenda
0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...