LUCID DREAMS

Tadi sebuah ide menggeliat disekitaran isi otak tapi entah kenapa karena rasa ngantuk yang tinggi akhirnya tuh ide hilang dengan sekejap. Apa mungkin terjadi bahwa terkadang alam bawah sadar kita bisa juga sengaja memainkan peran kecil dalam otak agar kita terus bekerja secara sadar maupun tidak.

Hmm... sepertinya beta harus mencari tahu tentang hal ini, harus dicari fakta-faktanya nih. Atau bisa jadi ide yang mucul tersebut adalah bagian dari mimpi yang sedang kita alami, apa ya sebutannya, lucid dream kali ya, atau bukan?

(sebuah karya pribadi)

Benar-benar harus dicari tahu dulu nih fakta yang sebenarnya...

Hmmm...

Hoooo....

Heeee......

Nah, ini dapat juga, haha

Jadi setelah mencari tahu dari beberapa sumber, ternyata ide yang muncul pada saat sedang mengantuk tersebut bukanlah sebuah lucid dream, namun hanyalah sebuah ide kosong yang nyantol di otak ketika kita sedang dalam keadaan setengah sadar, sehingga tanpa kita sadari kita terproyeksikan untuk memikirkannya setelah kita tersadar dari rasa ngantuk.

Nah, untuk Lucid dreams sendiri adalah salah satu fenomena mimpi. Kondisi ini terjadi saat seseorang sedang bermimpi di tengah tidurnya, dan sadar bahwa ia tengah bermimpi. Karena itu, kondisi ini seringkali disebut dengan istilah mimpi sadar. 

Kalau yang sebelumnya setengah sadar, kalau lucid dream ini sebaliknya, kita sedang pulas dalam tidur namun kita sadar dan merasakan dan mungkin bisa kita kendalaikan sendiri mimpi yang sedang kita alami.

Dalam tidur sendiri sebenarnya ada dua tahap yakni yang pertama Rapid Eye Movement atau REM dan yang kedua adalah nonrapid eye movement. Nah, untuk Lucid dreams biasanya terjadi pada tahap rapid eye movement (REM). Fase ini merupakan fase di mana otak sangat aktif saat tidur. Gelombang otak yang masih aktif ini membuat seseorang merasa berada di antara fase tertidur dan terjaga.

Orang yang mengalami mimpi sadar biasanya masih akan mengingat mimpi yang dialami, meskipun sudah terbangun dari tidur. Hal ini berbeda jauh dengan orang yang mengalami mimpi biasa yang biasanya akan dilupakan begitu saja setelah tidur berlalu.

Selain itu, Lucid dreams ini sendiri berdasarkan Halodoc.com diyakini memiliki manfaat, salah satunya untuk terapi. Dalam hal ini, mimpi sadar atau kemampuan mengendalikan mimpi disebut bisa membantu mengatasi mimpi buruk. Bahkan, terapi yang tepat disebut bisa mengatasi mimpi buruk yang terjadi berulang sehingga memengaruhi kondisi tubuh dan kualitas hidup seseorang.

Namun, jenis terapi ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, sebab pada kondisi tertentu hal ini justru bisa membuat seseorang kesulitan untuk membedakan mimpi dan kenyataan. Oleh karena itu kita perlu bantuan ahli terapi dalam menerapkan terapi lucid dreams ini.

Melalui Lucid dream kita akan memiliki dan merasakan kemampuan untuk mengontrol diri, termasuk saat bermimpi atau mengalami mimpi buruk. Selain mengatasi mimpi buruk, terapi lucid dream juga disebut berpotensi membantu mengatasi gangguan rasa cemas atau fobia terhadap hal-hal tertentu.

Satu fakta penting dari lucid dream ini, orang yang memiliki kemampuan ini biasanya lebih fokus dalam melakukan apapun, bahkan ketika ada hal-hal buruk yang terjadi dalam hidupnya, tidak seratus persen akan bisa mengganggunya. Setiap permasalahan yang hadir dalam hidupnya akan lebih mudah ditemukannya dibanding orang yang tidak mengalami lucid dreams.

Yah, meski kebenarannya masih diragukan yah, tapi beta melihat sendiri orang yang mengalami Lucid dream ini tingkat fokusnya tinggi, karena orang itu adalah beta pung istri sih. hehe

Bryan Nakupenda


Post a Comment

0 Comments