Ceritaku Puisiku, 3 PUISI JANUARI
Akhirnya bisa kembali berpuisi di tahun 2022 ini, semoga di tahun ini bisa lebih rajin menuis puisi dan berbagai hal lainnya, untuk siapa? untuk diri sendiri tentulah, kepuasan yang tiada taranya, meski terkadang juga di-share ke teman2 melalui medsos tetapi tetap kenikmatan tertinggi beta rasakan saat sudah upload, berasa berhasil menjuarai suatu kejuaraan... :D
Selamat menikmati masa bahagia dengan 3 puisi terbaru dari beta.
(sebuah artwork pribadi) |
Rindu Membuai
Harum bunga jiwamu
Yang menjejaki jiwaku
Memanggil, aku terpaku
Membawa kelegaan pada raga yang renta
Menyegarkan dunia fana
Datang dengan senyuman membara
Bermandikan cahaya kegirangan
Kau menemaniku dalam mimpi indah
Dingin pun tak terasa
Sang pujaan pandai menari-nari
Damai tak bisa digambarkan
Dalam hatiku,
Wajahmu membuai anganku
Rindu yang ku rindukan
Kini terbayar lunas sudah
Dalam dekapan hangat yang meyakinkanku
Melepasmu meninggalkan luka
Bryan Nakupenda
Aku yang bukan milikmu
Aku berjalan diatas bara
Membahayakan diri ini
Demi dirimu, duhai pujaan
Kau tak pedulikan aku
Aku tak pernah mengeluh
Meski angin dan pepohonan jadi saksinya
Kau tak punya rasa
Aku yang tak pernah mengerti semuanya
Memaksa batinku
Sedih
Inginku memanggilmu, sayang
Nyatanya pahit ku rasakan
Yakinkan aku bukan milikmu
Agar tak lagi ku rasa hampa
Kelak, cinta suci bisa ku dapatkan
Waktu terus berjalan
Cintaku padamu tak bisa ku kurangi
Jangan biarkan aku, kehilangan diriku
Demi kesucian hatiku
Demi kewarasanku
Kuatkan aku untuk ucapkan, Aku cinta kamu
Bryan Nakupenda
Aku ada untukmu
Janji suci keluar dari lubuk hatiku
Aku cinta kamu
Tak peduli kata mereka
Aku milikmu
Coba kau dengarkan hatiku
Aku tak ingin meninggalkan
Kisah indah kita berdua
Karena hatiku menyimpanmu dengan erat
Kisah ini akan ku kenang selamanya
Aku hanya manusia biasa
Aku hanya terus mencoba
Membahagiakanmu dengan caraku
Saat kau tersenyum disitu bahagiaku
Saat kau terpukul atas kerasnya dunia
Aku akan berdiri disampingmu
Mendampingimu menghadapi dunia
Ada namanu dalam setiap doa
Bahagiamu juga bahagiaku
Duniaku duniamu
Aku ada untuk mengakhiri sedihnya harimu
Takkan ku biarkan kau pergi
Meski mereka mencoba membunuhmu dari dalam hatiku
Kita adalah rasa yang tepat
Hatiku utuh hanya untukmu
Bryan Nakupenda
Comments
Post a Comment
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...