Ceritaku Puisiku, 3 Puisi Desember

 Ibu

Pribadi yang tidak bisa ditebak arah berpikirnya

Terkadang mudah untuk dibuat bahagia

Terkadang sulit untuk dipahami

Hati sekeras baja yang sulit ditembus

Namun bisa juga menjelma bak jeli lunak demi bahagianya anak-anak

Sosok Ibu, sosok yang tak tergantikan, takkan pernah tergantikan sampai kapanpun

Sakit, sedih dan kesusahan jarang ditampakkannya

Tempat curhat terbaik di dunia

Meski terkadang ada solusi yang diberikannya tak sesuai harapan dan ekspektasi kita

Namun, Ibu adalah seorang pendengar terbaik 

Setiap apa yang kita diceritakan padanya selalu menjadi bahan bahagianya

Meski sekarang tidak sekuat masa mudamu lagi

Namun jiwamu yang penuh semangat itu akan kuingat selalu

Hingga kelak akan kuceritakan pada anak cucumu juga

Bahwa Ibu, aku bangga memiliki sosok tangguh sepertimu

Terima kasih untuk segalanya Ibu


Cerita Singkat 

Hai, pujaan hati 

Kau yang dulu ku damba kini telah menemani tiap malamku

Ada cerita unik yang ingin kuceritakan padamu sebelum terlelap

Bukan sebuah cerita indah namun juga bukan cerita sedih

Hanya kegelisahan hati yang ingin kubagikan

Ku harap kau dapat menerima

Tentang masa mudaku dan masa mudamu

Yang dulu sangat alay dan tidak bisa kubagikan

Aku menantikan saat kita seatap

Dan akhirnya kini bisa kubagikan

Jadi dengarlah, 

Aku yang adalah seorang pemalu

Kini telah berubah drastic menjadi seorang yang berbeda

Aku yang adalah seorang emosian

Kini telah berubah menjadi seorang penyabar

Aku yang adalah seorang ceroboh

Kini berbubah menjadi seorang yang penuh perencanaan

Duhai pujaan hatiku

Semuanya itu terjadi seiring berjalannya waktu

Waktu bersama denganmu

Yang banyak sekali kuhabiskan dan mengubahku

Perlahan demu  perlahan

Duhai kekasihku

Ini terima kasihku padamu

Terimalah aku menjadi kekasihmu kini dan selamanya

Jangan ada dusta, jangan ada ingkar diantara kita

Aku tahu, kita untuk selamanya


Pemberian Tuhan

Bertumbuhlah dengan penuh ketangguhan

Jadilah harapan

Jadilah impian

Engkau wujud nyata setiap insan

Sehatlah dalam kalung jiwa

Kuatlah dalam palung roh

Jadilah terang

Jadilah kekuatan

Engkau adalah penantian yang dinanti

Kau adalah bahagiaku dan dia

Kau adalah senyuman yang tak bisa digambarkan

Kau adalah jawaban atas semua dahaga

Kau adalah aku

Kau adalah dia

Aku mencintaimu

 

Bryan Nakupenda


Post a Comment

0 Comments