LIRIK LAGU, OFA LANGGA & ELE MOTO

Sudah lama tidak berbagi cerita tentang Provinsi Nusa Tenggara Timur. So, kali ini saya mau berbagi cerita atau bisa dibilang berbagi lirik dari lagu-lagu daerah dari provinsi tercintaku. Untuk kali ini saya ingin berbagi lirik dari Ofa Langga dan lagu Ele Moto, yang masing-masing punya pesan yang sangat bagus untuk kita ketahui sebagai informasi tambahan.

(Google/Kelabba Maja)


1. Ofa Langga

Ofa Langga merupakan sebuah lagu daerah yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Lagu ini sangat populer di kalangan masyarakat Rote. Ofa Langga mulai dinyanyikan sejak tahun 1943 yang mana liriknya berisi kisah percintaan sepasang kekasih dari Dae Henda yang berakhir dengan kematian. 

Berikut, lirik lagu Ofa Langga (Kepala Perahu) buat kamu semua :

Ofa langga soba soba,

Soba nita kasiani,

Soba sayang kasian,

U lembe susi mata…


Ofa langga soba soba,

Soba nita tasiani,

Soba sayang kasian,

U lembe susi mata…


Lai lena seli…. ..tadadi lena seli,

Nai nasa fali…. tadadi nasa fali,

Aduh kasian….. Aduh kasian,

Mama boi e…


Mama boi e,

Lai lena seli…. ..tadadi lena seli,

Nai nasa fali…. tadadi nasa fali,

aduh kasian aduh kasian   mama boi e…


Ofa langga adinda soba soba,

Ofa langga adinda soba soba,

soba nita adinda tasiani,

soba nita adinda tasiani…


2. Ele Moto

Lagu ini berisi nasehat atau pesan yang ditujukan kepada semua orang Pulau Sabu (masyarakat Pulau Sabu). Pesannya “Ketika engkau tiba di perantauan yang penuh dengan kemudahan dan kemewahan, jangan lupa Pulau Sabu”. Dalam bahasa bebasnya Jika kamu merantau jangan lupa pada kampung halaman.

Berikut, lirik lagu Ofa Langga (Kepala Perahu) buat kamu semua :

Ele moto para liru

Na wodi e e

Do mi pegile manu tada

Na wodi e e

Ie le le le


Kiri dai ke ali la rai

Mannyi nata haro ie

Bole balo rai di rai hawu

Rai due donahu


Adapun arti dari liriknya yakni, 


Nun bintang di langit

anak e e

Bagaikan putaran tanda kehidupan

anak e e


Baik baik baik baik

Kala engkau tiba di tempat/rantau orang

yang penuh kemudahan/kemewahan

Jangan lupa pulau kita Sabu

Pulau tuak dan gula.


Nasehat yang sangat bijaksana sebab orang sebaiknya jangan lupa kampung halaman. Di sana tempat kamu dibesarkan, tempat kamu mengawali kehidupan. Selain itu ada pesan lain yang tidak dicantumkan dalam lirik namun sudah menjadi hal yang harus dilakukan yakni jangan terbawa budaya orang lain (orang asing). Artinya harus tetap memegang tradisi/ budaya yang kamu miliki agar budaya tersebut tidak hilang.

- Bryan Nakupenda


Post a Comment

0 Comments