Ceritaku Puisiku, Untuk kamu yang berada di masa depan

(Annie Spratt/ Unsplash)

Untuk kamu

Saat kamu dimasa depan nanti

dikala kamu sulit menerima kenyataan nanti

belajarlah menjadi pribadi yang ikhlas

belajarlah menjadi pribadi yang lapang

belajarlah menjadi pribadi yang teguh terhadap pendirian

jangan kau lengah

jangan kau lemah

jangan kau bebal

jangan kau kesal

ada banyak pilihan dalam hidup

termasuk menjadi kamu yang bisa bahagia

termasuk menjadi kamu yang biasa saja

termasuk menjadi kamu yang kuat apa adanya

seperti bacotan banyak orang ketika dirinya yang hina merasa benar

kenyataan memang tidak semanis kopi

juga tidak sepahit madu

terkadang kala hambar seperti garam

terkadang asin seperti luka yang tersengat terik matahari 

semuanya penuh warna

entah dusta, entah airmata, entah keegoisan

apapun itu, bercampur aduk menjadi satu kenyataan

yang seharusnya kau nikmati

terkadang orak menuntun ke barat

padahal jiwa ingin merangkak ke timur

terkadang hati ingin melangkah

namun raga tertahan

semua hanya masalah diterima atau keterima saja

semua hanya butuh waktu

waktu yang tepat untuk berdamai dengan segala luka

yang datangnya dari masa lalu yang kelam, yang kejam, yang penuh lebam

ingatlah, jadi pribadi yang tangguh

wahai kamu yang ada di masa depan nanti....

- Bryan Nakupenda