CLOSURE: ANTHOLOGY POETRY-NAKUPENDA


Akhrinya sampai juga di penghujung tahun dimana 120 puisi dari ANTHOLOGY POETRY – NAKUPENDA selesai, suatu pencapaian yang mana konsistensi diperlukan meski jujur saja, ini sangat sulit dilakukan karena dalam dua bulan terkahir saya sangat disibukan dengan berbagai hal, dan menjadi tantangan yang saya pikir bakal sulit untuk diselesaikan.

Namun, saya ingin mengacungkan jempol kepada diri saya sendiri karena berhasil menjaga konsistensi ini, selama setahun penuh. Tema yang diangkat memang masih terkesan lebai apalagi masih seputar sakit hati atau patah hati.

Mostly, sekitar 80 persen dari isi Anthology Poetry ini hanya seputar sakit hati saja, entah kenapa masih saja susah move on dari tema in. ahahah Tetapi sebuah pencapaian ini tentu saja bukan lahir tanpa adanya niat yang besar juga dari dalam diri.

BACA JUGA: PUISI HATI YANG PATAH


Di awal sebelum memulai proyek ini saya sempat cemas karena banyaknya pertanyaan yang terus bermunculan di otak saya, apakah saya mampu konsisten? Apakah saya bisa atau tidak menulis puisi? Dan berbagai keraguan tersebut perlahan mulai hilang setelah bulan pertama berhasil dilewati dengan baik.

Nah, bulan demi bulan berlalu akhirnya tergenapilah ke-120 puisi tersebut dan berikut adalah ke-120 judul puisi yang saya tulis selama setahun ini, kira-kira teman-teman sudah membaca yagn mana saja? Kalau pun belum membacanya jangan lupa untuk membacanya yah teman-teman, serta beri tanda bintang juga.

1. Kamu

2. Selamanya

3. Mencintaimu

4. Hatiku tak beku

5. Dirimu

6. Sabar

7. Candu

8. Harapan

9. Walau badai…

10. Tak ada yang abadi


BACA JUGA: AKU, PUISI 2018


11. Aku dan kau

12. Terpaksa aku

13. Kau

14. Retrospektif

15. Her

16. Kau, kurindu

17. Rindu

18. Penawarku

19. Damai

20. Kau, kami cintai!

21. Cinta

22. Mama

23. Tangisan

24. Perasaanku

25. Doa

26. Hujan

27.Kelahiran

28. Aku cinta

29. Tertinggal rasa

30. Kisah kita

BACA JUGA: PUISI BETA!


31. Ditinggal pergi

32. Merelakan

33. Merelakan (2)

34. Merelakan (3)

35. Merelakan (4)

36. Masa muda

37. Masa muda (2)

38. Masa muda (3)

39. Perasaan

40. Perasaan (2)

41. Selamat datang, Mei

42. Dunia

43. Dunia (2)

44. I know

45. I know (2)

46. Peniggalan

47. Patah hati

48. Patah hati (2)

49. Bunga

50. Bunga (2)

51. Bahagia bersama

52. Bahagia bersama (2)

53. Kau alasanku

54. Perjalanan

55. Katakan, aku suka dia

56. Selamat berbahagia

57. Berjalan dengan satu kaki

58. Gila

59. Peras

60. Patah hati (3)

BACA JUGA: KUPANG PODCAST!


61. Jalan terjal

62. Son bodo

63. Cinta (2)

64. Racun

65. Pujaan hati

66. Cemas

67. Seindah pelangi

68. Sebuah puisi untukmu

69. Bergandengan

70. Aduh…

71. Ada rindu

72. Salahkah aku

73. Aku dan mimpi

74. Cerita cintaku

75. Merdeka

76. Meski harus lewat luka

77. Berdua saja

78. Dua sejoli

79. Percuma

80. Mawar putih

81.Lepas

82. Yang tersisa

83. Dinamika

84. Life & happiest man!

85. Saved!

86. Mama (aku kehilangan)

87. Seratus

88. Hati terlanjur sayang

89. Menjauh… mendekat

90. Cerita cinta

BACA JUGA: PUISI BETA, PUKULAN!


91. Darl!

92. About you!

93. Terlalu

94. Menjadi aku

95. Tak mestinya

96. Kebahagiaan itu

97. Kesayangan

98. Diam

99. Menemaniku

100. Always

101. Kemanapun

102. Sabtu itu

103. Whatever they say

104. Kenangan

105. Kenangan (2)

106. Harapan

107. Hidup!

108. Mimpiku

109. Cinta, yang katanya…

110. Adalah sama

BACA JUGA: SAJAKUPENDA DI WATTPAD


111. Desember

112. Adalah Satu

113. I was something I don’t know

114. What is love?

115. Desember pung cerita

116. Mimpi dan ekspektasi

117. Saat teduhku

118. Mama (special hari ibu)

119. Selamat datang ke dunia

120. Hari terakhir

 

Nah, jadi dari ke-120 judul puisi tersebut mana nih yang membekas di hati kalian semua teman-teman.

:D


Post a Comment

0 Comments