Liburan natal sedikit membosankan pada tahun ini
sehingga mulai lah ajak-mengajak untuk pergi melihat spot wisata baru di Oesapa
terjadi antara pacar saya dan teman-teman latihannya. Akhirnya kami meluncur ke
wisata baru tersebut.
Siang cukup menyengat di akhir bulan desember ini,
banyak orang berdatangan di tempat tersebut, oh iya, tempat tersebut bernama ‘Hutan
Mangrove’ letaknya di belakang supermarket Dutalia. Melewati pemukiman warga
sebelum sampai ke lokasinya.
Pacar saya sudah berjanjian dengan temannya Marcel
beserta pasangannya,teman saya Danni dan pacarnya juga turut serta. Sesampai disana
tentu tidak pakai lama langsung saja foto-foto. HAHAHA seperti biasa
semua terjadi karena pacara sudah merencanakan untuk foto-foto sehingga saya disuruh
pacar untuk membawa pakaian untuk berfoto.
Namanya perempuan apa sih yang nggak, mau bilang ribet,
tapi smeua di persiapkan dengan baik, awalnya malu-malu saat pengambilan gambar
oleh Marcel. Namun, berselang beberapa waktu mulai oke nih sama keadaan
sekitar. HAHAHA
Selain itu kami juga sedikit di buat terpesona sama
keadaan di lokasi wisata ini, karena yah namanya aru pertama kali meluncur ke
tempat ini tingkahnya kek kampungan dikit tidak apa-apa lah. Yang menarik dari
tempat ini adalah hutan mangrovenya yang cukup lebat dengan pepohonan yang
rindang.
Namun, masih saja ada yang mengkritik katanya ngikut
yang di Bali lah, ngikut ini lah, ngikut itu lah, lah emang kenapa, namanya
wisata kalau ada yang mirip-mirip yah kan rezeki tergantung yang ngurus
tempatnya aja kan. Susah benar jadi orang Kupang, segala macam diribetkan.
Tak terasa hari sudah semakin panas tanda sudah saatnya
untuk pulang, namun pacar saya malah mengajak untuk pergi makan Bakso Babi di
Samping Kios Andanar dekat SMPN 2 Kupang, saya pikir okelah setelah dari
foto-foto dan menyegarkan mata di hutan mangrove langsung mengisi perut sebelum
pulang ke rumah.
Karena, jujur saja liburan natal ini makannya itu-itu
saja, kebanyakan kue semua. HAHAHA lagian sudah lama juga tidak
makan bareng. Oh, iya, buat yang belum mengenal teman-teman saya ini, mereka
adalah teman seperjuangan saya sebagai atlet loh. Jadi, kami sudah seperti
saudara lah pokoknya.
Sehabis makan siang bersama langsung deh pisah. Cabut ke
rumah masing-masing membawa perasaan bahagia. – Bryan Nakupenda
0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...