Dalam dingin malam timbul rasa
teringat senyumanmu
berselimut luka yang menyiksa
penuh pilu dalam hati
akan sosok yang tak lagi disini
Kenangan bersamamu menghujam ingatan
anganku melayang ragaku terbelenggu
hujan adegan terus membayangiku
tapi tak pernah, tak pernah, tak pernah
memuaskan hati yang patah
Bingkai foto di tembok menjadi saksi
akan tak berdayanya diriku
pena dan buku usang pemberianmu
adalah pelampiasan atas sesaknya dada
yang membawa sejuta impian yang gagal
Dimanakah engkau yang selalu hadir dalam
mimpi
ingin ku dekap hati dan ragamu
dalam jarak yang menyiksa ini
ingin ku bercerita padamu
di tiap malam-malamku
selalu ada namamu dalam doaku
0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...