Selalu ada cerita dari setiap puisi yang saya tulis
namun ada juga yang tidak. Untuk artikel kali ini saya akan mulai untuk sedikit
membahas tentang puisi yang saya tulis, memang sih tidak semau cerita berkesan
tapi saya akan mencoba untuk merangkumnya.
Kau selalu kucintai dan
kusayangi
walau kaki dan tanganku tak ada lagi
meski dilanda masalah sekalipun
aku pasti akan tetap
mencintai dan menyayangimu selamanya...
walau kaki dan tanganku tak ada lagi
meski dilanda masalah sekalipun
aku pasti akan tetap
mencintai dan menyayangimu selamanya...
Apapun keadaannya
apapun caranya
'kan selalu ku usahakan 'tuk bersamamu
'kan kulakukan 'tuk tetap memilikimu
aku 'kan membuatmu bahagia
meskipun saat ini
kau belum menemukan bahagia itu bersamaku...
apapun caranya
'kan selalu ku usahakan 'tuk bersamamu
'kan kulakukan 'tuk tetap memilikimu
aku 'kan membuatmu bahagia
meskipun saat ini
kau belum menemukan bahagia itu bersamaku...
Kaulah cinta terakhirku
Kaulah cinta sejatiku
Kaulah cinta matiku
hingga akhir ku menutup mata nanti
aku akan tetap berharap
kau yang bersamaku
aku akan selalu menyayangimu selamanya...
Kaulah cinta sejatiku
Kaulah cinta matiku
hingga akhir ku menutup mata nanti
aku akan tetap berharap
kau yang bersamaku
aku akan selalu menyayangimu selamanya...
karena kini ku tengah sakit cinta.
- Bryan Nakupenda –
Jadi,
dalam puisi ini saya ingin menceritakan tentang sebuah hubungan yang sudah pada
level ‘BUCIN’ kalau orang sekarang bilang, but this is not a ‘bucin’, this is a
little thing we called loved in high level. Ciee…
Penuh
drama dan cerita, penuh dengan gaya lebay yang tak tertahankan, seseorang yang
ingin berjanji bahwa dia akan tetap setia dan takkan meninggalkan kekasihnya
meski keadaan semakin berat. Halangan dan rintangan takkan menggoyahkan rasa
cintanya pada kekasihnya.
Namun
diakhir ada sedikit keraguan jika tak mampu bersama dengan kekasih hatinya yang
telah lama dia perjuangkan, tetapi rasa saying yang dimilik telah merasukinya
seperti telah menjadi candu dalam hatinya.
Okay, next kita baca dulu puisi berikutnya. Jangan lupa penghayatan juga perlu ya.
Daku mencoba menjadi
kekasih hatimu
yang lebih baik dari sebelumnya
hingga sakit itu tak terulang lagi
hati ini 'kan berhenti 'tuk menyumpah...
yang lebih baik dari sebelumnya
hingga sakit itu tak terulang lagi
hati ini 'kan berhenti 'tuk menyumpah...
Daku bersyukur padamu,
ya, Tuhan
karena telah memberi pujaan hati seperti dia,
engkau memberikannya di saat daku tengah terpuruk
engkau menaruh cinta kasih di tengah-tengahnya,
berilah kekuatan kepada kami
untuk kami bisa melewati rintangan dan hambatan
yang menghadang kami
agar dapat melangkah ke jalan yang kami impikan...
karena telah memberi pujaan hati seperti dia,
engkau memberikannya di saat daku tengah terpuruk
engkau menaruh cinta kasih di tengah-tengahnya,
berilah kekuatan kepada kami
untuk kami bisa melewati rintangan dan hambatan
yang menghadang kami
agar dapat melangkah ke jalan yang kami impikan...
Ada banyak hati yang
mendekatinya
namun engkau tahu daku menginginkan dia
engkau memberi kelegaan
menjawab kerisauan hati daku
ya, Tuhan, aku ingin bersama dia
tanpa ada yang menghalangi.
namun engkau tahu daku menginginkan dia
engkau memberi kelegaan
menjawab kerisauan hati daku
ya, Tuhan, aku ingin bersama dia
tanpa ada yang menghalangi.
- Bryan Nakupenda -
Gimana?
suka atau tidak dengan puisinya tadi?
Puisi dengan
judul harapan ini adalah hasil dari gubahan hati seseorang yang mencintai
kekasihnya, tulus apa adanya, dan penuh harap bisa dan mampu bertahan dengan
kekasihnya. Setelah pernah tak sengaja menyakiti kekasih hatinya dulu,
kecemasan melanda hati entah kenapa rasa takut begitu besar dalam diri.
Harapan yang
besar dipupuk dalam hati, semoga saja hubungan yang dibangun mampu bertahan
selamanya. Hingga apa ayng dicita-citakan bias tergapai.
So, bagaimana?
Apakah latar belakang dari puisi-puisi diatas menarik?
Kalau menarik,
jangan lupa tinggalkan kesan dan pesan ya!
Yah, masih
banyak pusii lainnya lagi di wattpad saya ya, jangan lupa untuk berkunjung dan
membaca puisi saya yang lainnya disana, tinggalkan sedikit jejak anda setelah
membacanya ya.
Oh iya,
satu jejak anda adalah satu semangat baru bagi saya untuk tetap menulis puisi
ataupun sajak. Memang kecil namun sangat berarti.
-
Bryan
Nakupenda -
0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...