Banyak rintangan dan halangan yang dilalui, memang benar,
segala perkara dapat kulalui didalam dia yang memberi kekuatan. Dojo SDG
AIRNONA 1 (Dojo Airnona) yang pada hari selasa, 12 Februari 2019 lalu genap
berusia tiga tahun. Perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah dojo, bukan?
Jatuh, bangkit, jatuh lagi, bangkit lagi. Itulah perjalanan
yang ingin saya ceritakan. Dimulai dengan latihan yang awalnya hanya berjumlah
19 orang kenshi, berkembang menjadi sangat banyak hingga seratus lebih kenshi
yang datang latihan, dan setelah melewati proses yang berkata bahwa menjadi
seorang kenshi generasi penerus adalah mereka yang bertahan setelah melewati
proses panjang entah latihan yang rumit, ujian kenaikan tingkat maupun setelah
mengikuti pertandingan. Dari sinilah muncul bibit-bibit generasi penerus kempo
Nusa Tenggara Timur yang tangguh.
Mereka yang telah melewati proses seleksi alam dalam
lingkungan dojo inilah yang menjadi tulang punggung di Dojo Airnona. Yang telah
menikmati dipukul mentalnya untuk menjadi atlet yang tangguh dan luar biasa.
Yang ditempa dengan keras demi sebuah prestasi yang mutlak.
Suka duka saat melatih di Dojo Airnona?
Bermodal keberanian belum tentu bisa bertahan, sebagai salah
satu dojo kecil pasti selalu ada kerikil yang bisa melemahkan saya sebagai
pelatih, dimulai dari bantuan asisten pelatih yang datang dan pergi begitu
saja, asyik kek lirik lagu aja.
Bermodal teknik juga belum cukup. Panjang sabar
adalah kunci, dengan melatih anak-anak di dojo saya dihajar, iya dihajar bukan
diajar, dihajar untuk lebih sabar menghadapi anak-anak yang mana rata-rata
masih berada pada usia bermain, harus sabar membangun daya tangkap mereka
terhadap teknik-teknik yang saya ajarkan, harus sabar terhadap keluhan mereka
dan berbagai hal lainnya.
Yang awalnya sekadar mengamalkan amanat sang pendiri Kempo
di NTT kini berubah menjadi sebuah kesukaan karena telah mencintai anak-anak
yang rajin latihan, meski di tengah jalan selalu ada hambatan tapi menjadi
sebuah pelajaran penting untuk berkembang menjadi pelatih maupun kenshi yang lebih
baik lagi dalam mengembangkan kempo.
Hasilnya?
Proses itu tidak mengkhianati hasil, iya, benar adanya loh.
Awalnya tertatih-tatih kini sudah bisa lebih lega, meski sebagai pelatih masih
banyak kekurangan. Merangkak perlahan, menghadapi rintangan, berjalan perlahan
beriringan dengan halangan dan berlari melompat cobaan yang ada di depan.
Hati gundah kadang melanda ketika musim ujian sekolah mulai
tiba, atau musim hujan yang lebat menyerang, namun tak pernah saya ingin
mengalah karena sebagai pelatih menyerah berarti kalah, dan tentu saja
mengevaluasi diri juga adalah hal terpenting yang harus saya lakukan setiap
saat.
Setiap kekurangan pasti ada yang bisa dikembangkan menjadi
lebih baik. Begitupun setiap kelebihan masih bisa dikembangkan untuk jadi lebih
dan lebih hebat lagi. Seperti halnya dalam berprestasi, Dojo Airnona selalu
berupaya melakukan yang terbaik di setiap kejuaraan yang dihadapi. Seperti
target tahun lalu yang mana saya hanya berharap untuk masuk lima besar Dojo
terbaik di Kupang dan hasilnya sangat memuaskan dong.
Dojo Airnona memberikan prestasi terbaik dengan dua kali
juara umum dua. Hebat, bukan? Oh, tentu saja, meski masih kalah dari dojo-dojo
lain di Kota Kupang tapi ada kepuasan yang luar biasa terasa dihati.
Rencana ke depan?
Rencana ke depannya, ya, saya secara pribadi sebagai pelatih
berharap bukan hanya saya yang bisa berprestasi tinggi di olahraga ini, tetapi
mereka juga. Ya, selain menjadi jawara di kejuaraan antar Dojo Se-Kota Kupang,
saya juga berharap kenshi-kenshi Dojo Airnona bisa menjadi jawara di tingkat
kota/ Kabupaten selanjutnya bergerak ke tingkatan yang lebih tinggi yakni
menjadi jawara di level nasional dan sampai juga menjadi jawara di kejuaraan
tingkat PON ataupun kejuaraan dunia. Semoga saja.
Mari berharap penuh dengan
kesabaran, karena tak ada buah yang jatuh jauh dari pohonnya, bukan?
Selain itu, saya juga berharap Dojo Airnona bisa menjadi
salah satu Dojo penggerak semangat baru bagi kenshi-kenshi di Kota Kupang, yang
semangat berlatihnya luar biasa dan siap menjadi generasi pendulang medali di
setiap kejuaraan tentunya.
Semoga Dojo Airnona semakin kompak, semangat persaudaraannya makin erat dan tetap mengandalkan Tuhan. Oh iya, Dojo Airnona juga mengadakan syukuran hari Minggu, 16 februari 2020 lalu loh, kita tidak melupakan Tuhan, karena kami tahu bahwa Dojo Airnona tetap eksis menjadi salah satu dojo baru yang ingin berprestasi tinggi adalah lewat tumpang tangannya Tuhan kepada Dojo Airnona. Bravo Dojo AIrnona!
DIRGAHYU DOJO AIRNONA!!!








0 Comments
Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...