Lima Tahun Mengenal Seni WPAP: Perjalanan Belajar dan Menyukai Seni Digital

Karya WPAP Bryan

Karya WPAP Bryan – eksplorasi warna dalam gaya khas Wedha’s Pop Art Portrait

Suatu kebanggaan yang mendalam bisa menjadi bagian dari komunitas pecinta seni WPAP (Wedha's Pop Art Portrait). Dari awalnya hanya sekadar rasa penasaran yang sederhana, kini seni ini telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Dulu, saya tidak pernah membayangkan bahwa sebuah seni yang berfokus pada permainan warna ini akan begitu memikat hati. Namun, begitu saya mengenalnya lebih dalam, saya merasakan suatu kekuatan yang luar biasa dalam setiap garis dan warna yang bertabrakan dalam karya-karya WPAP.

Makna WPAP dalam Hidup Saya

Bagi saya, WPAP bukan hanya soal seni visual semata. Seni ini mengajarkan kita banyak hal, terutama tentang kehidupan. Warna yang saling bertabrakan dalam setiap gambar bukanlah kebetulan, melainkan sebuah keindahan yang muncul dari ketidaksempurnaan yang ada. Begitu pula dengan hidup ini—meskipun seringkali banyak hal yang tidak berjalan sesuai harapan, namun kita selalu diberi kejutan-kejutan indah yang mengubah segalanya menjadi lebih berwarna. Ini adalah pelajaran yang sangat berarti: meskipun kita menghadapi kesulitan, selalu ada keindahan yang menanti di akhir perjalanan.

Karya WPAP tambahan oleh Bryan

Karya WPAP tambahan – warna yang bertabrakan tapi selaras

2013–2018 ALWAYS FULL COLORS.
DRAW YOUR LIFE FULL OF COLORS.

Kesabaran dan Pembelajaran Lewat WPAP

Kesabaran merupakan kunci utama dalam mempelajari seni ini. Seperti dalam hidup, kita harus memiliki kesabaran yang tinggi untuk bisa tumbuh dan berkembang. Proses belajar WPAP bukanlah hal yang instan, tetapi setiap langkah kecil yang saya ambil semakin membuat saya merasa lebih dekat dengan seni ini. Dalam menghadapi setiap tantangan, baik di dunia seni maupun dalam kehidupan sehari-hari, saya belajar untuk tidak mudah menyerah, untuk terus berusaha, dan untuk memahami bahwa segala sesuatunya memerlukan waktu untuk berkembang.

Karya WPAP vertikal

WPAP vertikal – harmoni bentuk dan warna yang mencolok

Lima Tahun, Banyak Warna, Banyak Cerita

Hari ini, tepat lima tahun (2013–2018) saya mempelajari seni WPAP, saya merasa sangat bangga. Bangga karena seni ini bukan hanya sekadar karya visual, tetapi juga merupakan sebuah karya besar anak bangsa yang penuh inspirasi. Bapak Wedha Abdul Rasyid, sang pencipta WPAP, telah mengubah dunia seni digital Indonesia dengan karyanya yang unik ini. Dulu, WPAP sempat dikenal dengan nama Foto Marak Berkotak (FMB), namun seiring berjalannya waktu, seni ini semakin dikenal luas dan dihargai oleh banyak orang di seluruh dunia. Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan seni yang luar biasa ini.

Selain itu, WPAP juga telah memperkenalkan saya pada banyak orang hebat. Melalui komunitas WPAP, saya bertemu dengan seniman-seniman berbakat, yang tidak hanya menginspirasi saya dalam hal teknik seni, tetapi juga dalam hal kerja keras, dedikasi, dan semangat pantang menyerah. Saya belajar banyak dari mereka, baik tentang seni maupun tentang kehidupan. WPAP telah membuka banyak peluang baru dan memberikan saya kemampuan baru yang tak ternilai harganya.

Gambar terkait WPAP

src: ilustrasi terkait WPAP

"MOOD IS EVERYTHING TO LEARNS EVERYTHING."
- Bryan Nakupenda

Semoga seni WPAP terus berkembang dan tetap eksis di dunia seni, agar lebih banyak anak muda yang tertarik dan ingin ikut serta mempopulerkan seni ini ke seluruh penjuru dunia. Melalui WPAP, saya menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri, dan saya berharap seni ini akan terus memberikan dampak positif bagi banyak orang seperti yang telah saya rasakan.

Salam warna-warni.

- Bryan Nakupenda

Lima Tahun Mempelajari Seni WPAP

Refleksi Lima Tahun: Perjalanan Belajar dan Berkembang dalam Seni WPAP.

Post a Comment

1 Comments

Silakan berkomentar secara bijak atau sesuai topik pembahasan...