SEMINGGU LAGI BERANGKAT PON XIX

Menjadi seorang pahlawan atau menjadi seorang pecundang?

Seminggu lagi beta akan berangkat menuju arena PON XIX di Jawa Barat, fokus semua masyarakat NTT sekarang pada katong atlet NTT yang menjadi andalan. Terutama cabor andalan saat ini yakni Kempo, bukannya sombong namun terasa sekali beban ini hampir di setiap momen.

Namun, sebagai atlet beta dan kawan-kawan hanya berusaha fokus tanpa peduli komentar orang-orang atau harapan-harapan yang aneh-aneh mengenai katong, apalagi antar cabor yang bisa saja saling bergesekkan.Dimana selalu ada kecemburuan antar cabor.

Seminggu ini kami mendengar kabar kurang baik entah dari cabor mana yang mengatakan, entah pelatih atau atlet atau pengurus yang mengeluarkan kalimat aneh-aneh, tapi katong hanya simpan saja semoga hasil di PON yang membuktikan nanti.

Dan seperti biasa, Kempo NTT ini tidak pernah mau menunjukan rasa jumawa-nya namun dari katong punya pelatih selalu tanam satu hal yakni jangan pernah sombong karena orang yang sombong selalu mendahului kehancuran, cukup buktikan kualitas di arena pertandingan dan bawa pulang hasil yang gilang gemilang. Meski ada suatu perasaan marah yang timbul di katong punya hati sebenarnya tapi katong berusaha meredam saja, tidak peduli apa yang terjadi.

Fokus dan fokus, itu yang selalu diutamakan, ingat Tuhan Yesus telah memperhitungkan segala jerih payah yang sudah berlangsung sejak tahun lalu ini, keringat dan darah yang menetes di tempat latihan tidak boleh hancur hanya karena perasaan marah pada hal yagn sebenarnya bisa diredam dengan baik.

Tidak boleh bersungut, tidak boleh mengomel, pokoknya tidak boleh semua, cukup doa dan bicarakan dengan Tuhan saja, karena itu yang Tuhan kehendaki, dan itu yang paling terbaik, biar semua Tuhan yang balas.

Bryan Nakupenda

Post a Comment

0 Comments